YOGYAKARTA - Korlantas Mabes Polri terus mengampanyekan keselamatan berkendara. Pasalnya, hal itu dinilai sebagai salah satu cara untuk menekan angka kecelakaan di jalan raya.
"Pelopor Keselamatan berlalu lintas dan budayakan keselamatan harus terus digelorakan dan dijadikan sebagai Kebutuhan," kata Kakorlantas Polri, Irjen Pudji Hartanto dalam keter
angannya, Selasa (13/11/2012).
Pudji mengatakan, setelah Nusa Tenggara Barat (NTB), dengan 1.000 murid sekolah dan pawai kendaraan sebanyak 2.500 unit, kini Korlantas mengampanyekan pelopor keselamatan berlalu lintas di Yogyakarta dengan menggaet tukang becak sebagai ikon keselamatan berlalu lintas.
Di hadapan seribu pengemudi becak di alun-alun utara Keraton Yogyakarta, Pudji menyatakan betapa pentingnya membudayakan keselamatan sebagai kebutuhan. Acara tersebut juga dihadiri gubernur DIY, wagub DIY, kapolda DIY dan pendiri Museum Rekor Indonesia (MURI) Jaya Suprana.
Dalam acara bertema Apel Cinta Keselamatan Berlalu Lintas itu dibacakan sejarah becak Yogyakarta. Becak, tambah Pudji, termasuk kendaraan dengan zero accident, artinya tidak pernah mengalami kecelakaan. Pernyataan ini diamini gubernur Yogya. Perhelatan ini tercatat dalam Rekor MURI sebagai apel besar se-DIY dalam rangka menggelorakan Pelopor Keselamatan Berlalu lintas.
"Ini adalah upaya untuk mengajak masyarakat Indonesia untuk bersama sama menjadi pelopor keselamatan yang dimulai dari diri sendiri," pungkasnya. (okezone/14/11/12)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar