Minggu, 08 Maret 2020

Proyek Bah Bolon Berkesan Bagi Mila Cianda dan Rombongan

LOKASI KANTOR PROYEK BAH BOLON TAHUN 1991
Ruslan Andy Chandra, Cliff Henkel, Mila Cianda, Julian Hall, Anni Setiawan, Russell Hogg, Nigel Connell, Kurnia Ginting, Alan Lobb, Alan Thorpe, Mike Hudson, John Pertzel, 
John Leckie dan Charles Reed (Australian Team Leader).
\

LOKASI KANTOR PROYEK BAH BOLON TAHUN 2020
Kurnia Ginting (RMI-Australia) dan Mila Cianda (RMI-Australia)



MediaOnline.Com - Dua Staf Senior di Proyek Kerjasama Pemerintah Indonesia -Australia yakni Bah Bolon Project. Sengaja datang ke proyek yang  bendungan percontohannya pernah diresmikan oleh Presiden Soeharto yakni Bendungan Sungai Gambus.

Berikut adalah catatan saya, Ruslan Andy Chandra  tentang proyek fenomenal persahabatan Indonesia -Australia tersebut yang berlokasi di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara. Kini setelah pembangunannya meningkat dan pemekaran, kawasan ini benama Kabupaten Batubara, KM 110, Jalan Medan- Kisaran, Cinta Damai.

Bah Bolon Project atau disebut juga Proyek Bah Bolon adalah Proyek Bantuan hibah Pemerintah Australia bekerjasam dengan Pemerintah Indonesia. Pihak Pemerintah Australia saat itu didelegasikan pada Australian International Development Assistance Bureau (AIDAB).  Selanjutnya AIDAB sesuai dengan perkembangan zaman dan waktu berubah namanya menjadi AustAID dan kini Department of Foreign Affairs and Trade (DFTA) https://twitter.com/dfat dan https://www.dfat.gov.au/

Pada Proyek Bah Bolon AIDAB menunjuk Rural Management International Pty.Ltd. untuk dan atas nama AIDAB/Pemerintah Australia. Sebagian nama-nama pada foto group diatas dari kiri ke kanan adalah: Ruslan Andy Chandra, Cliff Henkel, Mila Cianda, Julian Hall, Anni Setiawan, Russell Hogg, Nigel Connell, Kurnia Ginting, Alan Lobb, Alan Thorpe, Mike Hudson, John Pertzel, John Leckie dan Charles Reed (Australian Team Leader).

Pemerintah Indonesia menunjuk Bappenas dan Kementerian PU dalam hal ini Direktorat Jenderal Pengairan dalam hal ini Direktorat Sungai dan Direktorat Irigasi. Ditambah lagi Proyek pendukung lainnya seperti Dinas Pertanian Propinsi Sumatera Utara dan Dinas Pertanian Kabupaten Asahan. Selain itu untuk bantuan peternakan. Menggandeng Dinas Peternakan Propinsi Sumatera Utara dan Dinas Peternakan Kabupaten Asahan. Sedangankan Konsultan surveyor dan detail design yang ditunjuk oleh Pemerintah Indonesia adalah BUMN PT Virama Karya.

Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan informasi tentang Konsultan khususnya Pemerintah Australia yang berperan sangat penting dan langsung ke Pemerintah Australia. Konsultan tersebut  yakni Rural Management Internasional Pty.Ltd (RMI). Mereka terdiri Project Director, Executive Officer/Australian Team Leader, Tenaga Ahli Survey, Tenaga Ahli Detail Design, Tenaga Ahli Soil Test, Tenaga Ahli Pertanian, Tenaga Ahli Peternakan. Mereka juga menyediakan tenaga Ahli tambahan (short term) seperti Tenaga Ahli Program Wanita/PKK, Tenaga Ahli Pembibitan Padi, hingga Publikasi Proyek.

Proyek Bah Bolon  dimulai detail design tahun 1984 dan berakhir hingga masa konstruksi tahun 1994. Proyeknya meliputi, Penanggulangan Banjir, Pembangunan Tanggul/benteng di empat sungai seperti sungai Pare-pare, sungai Tanjung, Sungai Dalu-dalu dan Sungai Gambus. Keempat sungat ini pada bagian hulunya adalah Sungai Bah Bolon. Seperti layaknya sebuah garpu yang bemuara di Kuala Tanjung. Berdekatan dengan PT Indonesia Asahan Aluminium (PT Inalum).

Ada yang sangat spesial pada proyek irigasinya. Pembangunan empat  sungai yakni Pare-pare, sungai Tanjung, Sungai Dalu-dalu dan Sungai Gambus. Semua bendungan dan pembangunan irigasi teknis seperti saluran primer, saluran sekunder, saluran tersier, saluran kuarter  hingga saluran cacing, dilaksanakan oleh kontraktor. Sehingga para petani di 12.000 hektar percetakan sawah tersebut dapat menerima air di sawah masing-masing dengan baik. Kontraktor besar yang berperan saat itu adalah BUMN yakni PT Pembangunan Perumahan (PP), PT Waskita Karya (WK), PT Adhi Karya (AK) dan  PT. Nindya Karya (NK). Sedangkan kontraktor swasta adalah PT Sederhana Lestari (SL). Ditambah dengan puluhan kontraktor lokal yang menjadi sub kontraktor.

Demi mendukung tata kelola tanah (membajak/meluku) di persawahan petani, pemerintah Australia secara khusus memberikan hibah 2.000 ekor kerbau kepada petani. Selain itu dibantu juga untuk ibu-ibu petani proyek pendukung yakni pemberian bibit dan pendukung hortikultura, kambing, ayam dan lainnya. Sarana pertemuan untuk memberikan informasi dan rembuk petani juga dibangun oleh Pemerintah Australia. Bangunan tersebut sebanyak 21 unit Cottage Meeting Facilities (Balai Pertemuan Petani). Komplek Balai Benih juga dibangun Pihak Australia bekerjasama dengan Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Asahan.

Dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM). Banyak pejabat dan personel teknis proyek dikirim ke Australia, Selandia Baru, Filipina dan proyek dalam negeri guna menyerap ilmu dan alih tehnologi.

Setelah puluhan tahun berlalunya Proyek Bah Bolon beberapa mantan Staf RMI-Australia mengunjungi proyek tersebut untuk bernostalgia sekaligus juga melihat perkembangannya seperti Ruslan Andy Chandra (Penulis) sendiri beberapa tahun lalu. Kini disusul oleh Mila Cianda, Kurnia Ginting dan Saptati Rahayu (staf Dinas PU Medan). Mereka didampingi oleh Katherine Hutapea (Manager Operasional DBS Bank Cabang Medan). Selain itu mereka tidak lupa  mengunjungi Ibu kantin seperti Bu Ida dan Bu Tuti yang masih setia di depan kantor Proyek Bah Bolon.




LOKASI KANTOR PROYEK BAH BOLON: Dari kiri:  Saptati Rahayu (Staf Dinas PU Medan) 
Mila Cianda (RMI-Australia) dan Kurnia Ginting (RMI-Australia)



LOKASI KANTOR PROYEK BAH BOLONDari kiri: Kurnia Ginting (RMI-Australia) Saptati Rahayu (Staf Dinas PU Medan) dan Mila Cianda (RMI-Australia)




LOKASI KANTOR PROYEK BAH BOLON: Dari kiri: Kurnia Ginting (RMI-Australia) Mila Cianda (RMI-Australia)Saptati Rahayu (Staf Dinas PU Medan



LOKASI KANTOR PROYEK BAH BOLON: Dari kiri:  Saptati Rahayu (Staf Dinas PU Medan
Kurnia Ginting (RMI-Australia) dan Mila Cianda (RMI-Australia)





LOKASI KANTOR PROYEK BAH BOLON: Dari kiri: Kurnia Ginting (RMI-Australia) Saptati Rahayu (Staf Dinas PU Medan) dan Mila Cianda (RMI-Australia)

LOKASI KANTOR PROYEK BAH BOLON: Dari kiri: Mila Cianda (RMI-Australia) Katherine Hutapea (Manager Operasional DBS Bank Cabang Medan) Kurnia Ginting (RMI-Australia) dan  Saptati Rahayu (Staf Dinas PU Medan)




LOKASI KANTOR PROYEK BAH BOLON
Dari kiri:  Kurnia Ginting (RMI-Australia)  Saptati Rahayu (Staf Dinas PU) Mila Cianda 
(RMI-Australia) dan Katherine Hutapea (Manager Operasional DBS Bank Cabang Medan)




LOKASI KANTOR PROYEK BAH BOLON
Dari kiri:  Kurnia Ginting (RMI-Australia) Saptati Rahayu (Staf Dinas PU)
Mila Cianda (RMI-Australia) 
 Katherine Hutapea (Manager Operasional DBS Bank Cabang Medan) 

LOKASI KANTIN DEPAN PROYEK BAH BOLON
Dari kiri:  Kurnia Ginting (RMI-Australia) Ibu Ida (Kantin) Ibu Tuti (Kantin)  
Saptati Rahayu (Staf Dinas PU) dan Mila Cianda (RMI-Australia) 


LOKASI KANTIN DEPAN PROYEK BAH BOLON
Dari kiri:  Kurnia Ginting (RMI-Australia) Ibu Ida (Kantin) Ibu Tuti (Kantin)  
Saptati Rahayu (Staf Dinas PU dan Mila Cianda (RMI-Australia)



LOKASI  DANAU PT.INALUM TANJUNG GADING
Dari kiri:  Saptati Rahayu (Staf Dinas PU) Mila Cianda (RMI-Australia) 
Katherine Hutapea (Manager Operasional DBS Bank Cabang Medan)   
dan Kurnia Ginting (RMI-Australia)


LOKASI  DANAU PT.INALUM TANJUNG GADING
Dari kiri:  Saptati Rahayu (Staf Dinas PU Kurnia Ginting (RMI-Australia)  Katherine Hutapea 
(Manager Operasional DBS Bank Cabang Medan) dan  Mila Cianda (RMI-Australia)



LOKASI  DANAU PT. INALUM TANJUNG GADING
Dari kiri: Saptati Rahayu (Staf Dinas PU) 
Katherine Hutapea (Manager Operasional DBS Bank Cabang Medan) dan  
Mila Cianda (RMI-Australia)







Senin, 10 Oktober 2016

Never Ever Give Up!

Never Ever Give Up! Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Tahun 1986 di New York diadakan lomba marathon internasional yang diikuti oleh ribuan pelari dari seluruh dunia. Lomba ini mengambil jarak 42 kilometer mengelilingi kota New York. Jutaan orang dari seluruh dunia ikut menonton acara tersebut melalui puluhan televisi yang merelainya secara langsung.

Ada satu orang yang menjadi pusat perhatian di lomba tersebut, yaitu Bob Wieland. Bob adalah seorang veteran perang Amerika, dan dia kehilangan kedua kakinya karena terkena ranjau saat perang di Vietnam. Untuk berlari, Bob menggunakan kedua tangannya untuk melemparkan badannya ke depan.

Dan lomba pun dimulailah. Ribuan orang mulai berlari secepat mungkin ke garis finish. Wajah-wajah mereka menunjukkan semangat yang kuat. Para penonton tak henti-hentinya bertepuk tangan untuk terus mendukung para pelari tersebut. 5 kilometer telah berlalu. Beberapa peserta nampak mulai kelelahan dan mulai berjalan kaki. 10 kilometer telah berlalu. Di sini mulai nampak siapa yang mempersiapkan diri dengan baik, dan siapa yang hanya sekedar ikut untuk is
... baca selengkapnya di Never Ever Give Up! Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Jumat, 07 Oktober 2016

Jangan Marah Dong Putri

Jangan Marah Dong Putri Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Aku berjalan tergesa-gesa melewati lorong sekolah. Jam menunjukkan pukul 16.00 WIB. Sial, benar-benar sial. Aku terlambat lagi. Kali ini Putri pasti tidak akan memaafkan aku. Aku makin mempercepat jalanku menuju gedung perpustakaan. Jam segini warga di sekolahku memang masih beraktifitas. Ada kegiatan ekstrakulikuler, belajar tambahan, kegiatan kelas, belajar kelompok, dan lain-lain. Dan sekarang aku sudah ada janji dengan Putri untuk belajar bersama di perpustakaan. Sebenarnya janjinya dari satu jam yang lalu. Tetapi aku terlalu asyik bermain PlayStation di rumah temanku hingga lupa waktu.

Kuhentikan kakiku di depan pintu perpustakaan. Dengan nafas yang masih putus-putus, kuperhatikan sekilas seluruh ruang perpustakaan mencari sosok Putri. Ternyata dia masih disini, membaca buku sambil bertopang dagu. Kulangkahkan kaki menuju tempatnya. Dia selalu memilih tempat di dekat jendela ketika kami belajar bersama.

Aku memberanikan diri untuk menyapanya, “Hai, Put.” Putri menatapku, tetapi dia mengalihkan pandangannya kembali ke buku, tidak menjawab sapaanku. Aku kembali menyapanya, dan kali ini disertai alasan kenapa aku terlambat.

“Ma
... baca selengkapnya di Jangan Marah Dong Putri Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Selasa, 27 September 2016

Wiro Sableng #172 : Empat Mayat Aneh

Wiro Sableng #172 : Empat Mayat Aneh Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : MALAM JAHANAM DI MATARAM

PUNCAK Bukit Batu Hangus, dini hari menjelang pagi. Udara dingin luar biasa karena hujan lebat baru saja berhenti. Tiupan angin seperti sembilu menyayat jangat, menusuk tulang sumsum. Dalam cuaca yang masih gelap kelihatan jelas delapan benda bersinar mengapung di udara, mengelilingi puncak bukit. Itulah delapan jimat yang dilemparkan Eyang Dukun Umbut Watukura bersama Panglima Pasukan Kerajaan Garung Parawata, Soka Kandawa Tabib Sepuluh Jari Dewa, Klingkit Kuning dan empat tokoh silat Istana berkepandaian tinggi lainnya.

Di puncak bukit, dt atas batu datar berwarna hitam gosong, Sri Maharaja Mataram Rakai Kayuwangi Dyah Uskapala duduk tak bergerak tengah melakukan tapa. Mata terpejam, dua tangan disilang di atas dada. Tubuh yang dipalut hawa sakti panas pelindung raga mengeluarkan asap ketika bersentuhan dengan udara dingin. Delapan jimat melindungi dirinya dari segala kemungkinan datangnya marabahaya. Perlahan-lahan tubuh itu tampak memancarkan cahaya lalu mulai bergetar. Pertanda ada bahaya mengancam!

Tiba-tiba wutt!

Delapan larik cahaya merah entah dari mana datangnya secara bersamaan menyambar ke ar
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #172 : Empat Mayat Aneh Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Senin, 29 Agustus 2016

MEMBERI HADIAH DI HARI ISTIMEWA

MEMBERI HADIAH DI HARI ISTIMEWA Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

15 September 2006 – 13:51   (Diposting oleh: Editor)

“To be kind to all, to like many and love a few, to be needed and wanted by those we love, is certainly the nearest we can come to happiness. – Bersikap baik kepada semua orang, menyukai banyak orang dan mencintai sebagian kecil diantara mereka, dibutuhkan dan diinginkan oleh orang-orang yang kita cintai, sungguh merupakan posisi yang paling dekat untuk berada dalam kebahagiaan.” Mary Roberts Rinehart

Hari yang istimewa bagi seseorang misalnya hari ulang tahun, hari perjumpaan, hari bapak, hari ibu, dan lain sebagainya. Pada hari-hari yang dianggap istimewa tersebut merupakan kesempatan yang paling tepat untuk mengungkapkan penghargaan kepada orang-orang yang teristimewa dalam kehidupan kita. Lewat pemberian hadiah, kita juga bisa mengungkapkan cinta kasih.

Sebuah hadiah istimewa tidak harus selalu mahal, melainkan mengandung sesuatu yang khusus. Meskipun hadiah itu sifatnya sederhana, tetapi bila disampaikan dengan cara yang lebi
... baca selengkapnya di MEMBERI HADIAH DI HARI ISTIMEWA Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Rabu, 24 Agustus 2016

Lilin Harapan

Lilin Harapan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Batu sandungan itu mampir jua di pelukan. Dan aku dibuai alunan kesedihan karenanya. Kegagalan pertama dan terbesar yang pernah singgah. Karena itu pun, kekasihku terlepas dariku. Aku tak bisa berbuat apa-apa kecuali mengurai air mata.

Di sudut ruang gelap, kumerenung di atas ratapan. Tiga batang lilin merah menemani bak sinar remang-remang. Dua di antaranya, kuukir tulisan ‘kejayaan’ dan ‘cinta’ pada batang tubuhnya. Aku menangis hingga tak bersuara. Bulir-bulir air merembes di pipi hingga jatuh membasahi sumbu lilin pertama, lilin ‘kejayaan’. Seketika lilin itu padam, menyisakan asap pembakaran. Tangisku tak kunjung surut, justru menjadi-jadi. Kudekati lilinku yang kedua. Saat air dari pelupuk mustika kembali menetesi sumbunya, lilin bertuliskan ‘cinta’ itu ikut padam seperti pendahulunya. Berakhirlah sudah sekarang. Haruskah aku hidup hanya untuk menghidupi kenangan?

Tinggallah sebatang lilin merah tanpa gurat tulisan yang masih menyala. Lilin terakhirku. Percuma, aku sudah putus asa. Kumatikan ia dengan satu hembus
... baca selengkapnya di Lilin Harapan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Selasa, 09 Agustus 2016

Wiro Sableng #168 : Mayat Kiriman Di Rumah Gadang

Wiro Sableng #168 : Mayat Kiriman Di Rumah Gadang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : KUPU-KUPU GIOK NGARAI SIANOK

SESUAI perjanjian yang dibuat para Datuk Luhak Nan Tigo sebelum berpisah di Ngarai Sianok, Datuk Kuning Nan Sabatang dari Luhak Agam dan Datuk Bandara Putih dari Luhak Limapuluh Kota selepas sholat Asar telah berada di rumah gadang kediaman Datuk Panglima Kayo di Batu Sangkar. Turut kepada gelarnya, Datuk Panglimo Kayo adalah Datuk paling kaya dibandingkan dua Datuk lainnya termasuk Datuk Marajo Sati. Tidak heran kalau rumah gadang kediamannya berdiri megah bergonjong lima. (rumah gadang: rumah besar)

Setelah apa yang terjadi di Ngarai Sianok pagi hari itu, Tiga Datuk pimpinan tiga Luhak merasa perlu dengan segera merundingkan tindakan apa yang akan mereka lakukan sesudah Datuk Marajo Sati yaitu yang menjadi Datuk Pucuk atau Datuk Pimpinan dari Tiga Datuk Luhak Nan Tigo diketahui menyimpan seorang gadis Cina cantik belia di dalam goa kediamannya di Ngarai Sianok.

Ternyata Datuk Pang
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #168 : Mayat Kiriman Di Rumah Gadang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu