Selasa, 30 Desember 2014

Bukti Kecantikan

Bukti Kecantikan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Siswa-siswi SMA Harapan 45 Surabaya berhamburan dari ruangan kelas yang berderet di setiap lorong bangunan. Jam pulang sekolah selalu dinanti oleh setiap siswa di dunia. Ada seribu satu rencana kegiatan siswa setelah melewati jam sekolah. Namun ada salah satu siswi masih berdiri sendiri di tempat parkir.

“Mbak, kenapa belum pulang?” tanya seorang bapak berseragam dengan mengenakan baju putih dan celana hitam panjang.
“Nggak apa-apa kok pak, ini saya mau pulang” jawab siswi berponi tersebut.
“Cepet pulang ya mbak, entar orangtuanya nyariin” lalu pak satpam berlalu.

Perempuan itu menghembuskan nafasnya dengan berat. Dia mengedarkan pandangannya ke seluruh tempat parkir. Wajahnya tertekuk lemas seperti baju kusut yang tak pernah disetrika. Setelah beberapa saat berpikir, ia memutuskan pulang.
Namun saat ia hendak menghidupkan motornya. Matanya melotot hingga mampu memecahkan kaca pada helm. Dia melihat sebuah pandangan yang tak menyenangkan. Ia menyaksikan sepasang kekasih yang berjalan dengan mesra menuju sebuah motor gede di sebelahnya.
“Cherryl, nungguin Siapa? Duluan ya?” tanya yang perempuan saat melewatinya.
Cherryl masih belum percaya dengan apa yang dilihatnya. Namun saat matanya menatap senyuman menawan yang mampu meluluhkan hatinya. Senyuman yang selalu dinantikannya, kini membuat dirinya merasakan hujan badai tornado menyerang ulu hatinya. Setelah sepasan
... baca selengkapnya di Bukti Kecantikan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Rabu, 24 Desember 2014

Menabur Benih

Menabur Benih Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Di sebuah kaki gunung yang gundul dan tandus. Seorang bapak tua memikul sebuah kantung penuh berisi bibit pohon kayu di bahunya, sementara sebuah cangkul berada di bahu yang lain . Sepanjang hari pak tua menggali lobang dan memasukan bibit-bibit pohon tersebut. Begitulah kerja pak tua setiap hari. Ketika malam tiba, ia memetik sayur-sayur yang bertumbuh liar di kaki gunung itu untuk menjadi santapannya di malam nanti.

Suatu hari sejumlah murid sekolah datang berpiknik di kaki gunung tersebut, dan mereka begitu heran melihat pak tua yang seakan melakukan suatu pekerjaan yang amat tak berarti, karena tempat itu nampak tandus dan tak mungkin bibit-bibit itu akan bertumbuh subur.

?Aku hidup di tempat ini dan aku telah menaburkan jutaan benih pohon kayu. Namun hanya 1 persen saja yang tumbuh. Tapi aku tak akan berputus asa. Di hari tuaku, aku ingin terus menaburkan benih di sini.?

Tahun terus beralih. Anak-anak sekolah tersebut telah bertumbuh dewasa. Ketika mereka datang lagi ke kaki gunung tersebut...WAH...!!! Mereka tercengang dan berdecak kagum. Betapa indah pemandangan di sana yang diwarnai pohon-pohon nan hijau ser
... baca selengkapnya di Menabur Benih Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Minggu, 21 Desember 2014

Suara Sumbang

Suara Sumbang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Matahari siang ini masih saja terik seperti biasanya, rasanya hanya beberapa jengkal saja dari kepala. Keadaan ini membuat kerongkonganku kering kerontang sehingga memaksa tubuhku untuk dipenuhi haknya. Kuputuskan untuk rehat sejenak di pos satpam sebuah restoran yang sering kulewati. Karena satpam yang menjaga tersebut sudah lama mengenaliku, jadi mudah saja bagiku untuk mendapat ijin darinya.

“Siang ini kita makan apa ya?” seloroh seorang lelaki berdasi kepada kedua rekan sejawatnya ketika turun dari mobil jeep hitam yang mereka kendarai.
“Saya tahu restoran Jepang yang menyajikan makanan lezat di sekitar sini, beberapa minggu lalu saya pernah mencobanya.” Jawab rekannya sambil membetulkan letak kaca mata minusnya.
“Baiklah kalau begitu, kita akan makan siang di sana” sahut rekan lainnya.

Setelah memarkirkan mobil, bapak-bapak yang diperkirakan berprofesi sebagai pejabat tersebut berjalan bersama menuju restoran yang dimaksud sambil membicarakan berbagai hal. Birokrasi, manipulasi, paradigma, otoritas, eksploitasi dan sederet istilah-istilah asing yang mereka lontarkan entah apa artinya aku tak tahu atau lebih tepatnya aku tak mau tahu apa maksud dari istilah-istilah yang mereka bicarakan itu. Yang terpenti
... baca selengkapnya di Suara Sumbang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kamis, 18 Desember 2014

Wiro Sableng #8 : Dewi Siluman Bukit Tunggul

Wiro Sableng #8 : Dewi Siluman Bukit Tunggul Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Wiro Sableng menghentikan jalannya di tikungan itu. Matanya memandang ke muka memperhatikan beberapa buah gerobak besar ditumpangi oleh perempuan-perempuan dan anakanak.

Gerobak-gerobak itu juga penuh dengan muatan berbagai macam perabotan rumah tangga.

Belasan orang laki-laki kelihatan berjalan kaki dan membawa buntalan barang-barang. Jelaslah bahwa semua mereka itu tengah melakukan pindah besar-besaran.

"Saudara, hendak pergi ke manakah rombonganmu ini?" bertanya Wiro sewaktu seorang anggota rombongan melangkah ke jurusannya.

Orang itu memandang sebentar kepadanya dengan pandangan curiga. Demikian juga anggota rombongan yang lain.

"Kami terpaksa meninggalkan kampung, pindah ke tempat lain yang jauh dari daerah ini...."

"Kenapa pindah?"

Seorang laki-laki tua yang mengemudikan gerobak, menghentikan gerobak itu dan menjawab pertanyaan Wiro Sableng.

"Kampung kami dilanda malapetaka!"

"Malapetaka apakah?"

"Kepala kampung dan lima orang pembantunya serta istriny
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #8 : Dewi Siluman Bukit Tunggul Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sabtu, 13 Desember 2014

Matematika is My Life

Matematika is My Life Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“Huhh.. kenapa sih nilai ulangan matematikaku selalu… saja jelek! Padahal aku kan sudah belajar?” tanya Nanda sambil berdecak kesal. “hay, Nanda? Kamu kenapa? Kok suntuk begitu sih?” tanya Nida teman Nanda. “gini, Nid. Tadi aku kan ulangan Matematika, tapi nilaiku jelek. Padahal aku sudah belajar!” kata Nanda. “m.. gini aja Nan, kamu coba belajar lebih giat lagi, dan hilangkan rasa tidak percaya diri dan tidak bisa dari dalam dirimu. Sebelumnya aku mau tanya, kamu benci gak sama pelajaran Matematika?” tanya Nida. “m.. Iya sih Nid. Aku benci… banget sama pelajaran Matematika. Soalnya, aku males… banget kalau belajar hitung-hitungan. Bikin puyeng kepala!” kata Nanda. “m.. itulah masalahnya! Kamu pasti tidak suka pelajaran itu. Makanya kamu anggap sepele dan jadinya nilaimu jelek deh. Coba kamu belajar lebih giat. Atau kamu mau belajar di rumahku?” tawar Nida. “ok, jam berapa?” tanya Nanda riang. “Jam 03.00 sampai jam 05.00” kata Nida lagi. “oh ya sudah! Dah sampai ketemu ya,” kata Nanda berlari riang keluar dari pagar sekolah. Nida hanya tersenyum sam
... baca selengkapnya di Matematika is My Life Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kamis, 11 Desember 2014

Manajemen SDM Kusut Institusi Gayus

Manajemen SDM Kusut Institusi Gayus Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Pengembangan upaya mengurai benang kusut makelar kasus manipulasi pajak Gayus Tambunan (GT), salah satu simpulnya mau tak mau mengait pada soal pengawasan dan manajemen personalia (SDM) Kementerian Keuangan RI. Khususnya di institusi yang dari tahun ke tahun makin jadi andalan untuk mengumpulkan dana bagi pembiayaan pembangunan di republik ini. Yang paling ironis ternyata tidak ada tanggapan apapun–apalagi tindakan–dari Ditjen Pajak meskipun pegawainya sudah disidang terkait dakwaan tindak pidana. Pasal yang di perusahaan swasta pasti sudah jadi masalah besar.

Kesimpulan setelah kasus duit haram 28 miliar itu meledak juga menunjukkan kenyataan lebih pahit betapa peningkatan gaji ternyata hanya instrumen mandul yang bisa jadi sama sekali tak ada kaitannya dengan peningkatan kinerja, disiplin, maupun semakin tebalnya iman dalam menumpas godaan berbuat korup. Sebagian orang mengatakan topik yang kian populer dengan sebutan perbaikan renumerasi itu bisa jadi solusi lumayan pas un
... baca selengkapnya di Manajemen SDM Kusut Institusi Gayus Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Wiro Sableng #104 : Peri Angsa Putih

Wiro Sableng #104 : Peri Angsa Putih Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : PETUALANGAN WIRO DI LATANAHSILAM

Sinopsis :HANTU TANGAN EMPAT PANDANGI WAJAH PERI ANGSA PUTIH SESAAT LALU BERKATA. "ADALAH ANEH! WAHAI! BIASANYA PARA PERI YANG DATANG MEMBAWA BERKAH. KINI JUSTRU ENGKAU SEBAGAI PERI YANG MEMOHON BERKAH PADA KAKEK JELEK DAN TOLOL SEPERTI DIRIKU INI!" "KEK, JANGAN KAU MERENDAH SEPERTI ITU. KALAU AKU TIDAK YAKIN KAU BISA MENOLONG TIDAK NANTI AKU DATANG KEMARI...." "BAIKLAH WAHAI CUCUKU. KATAKAN BERKAH PERTOLONGAN APA YANG HENDAK KAU MINTAKAN PADAKU?" PERI ANGSA PUTIH BUKA GULUNGAN PAKAIAN PUTIHNYA DI SEBELAH PINGGANG DI MANA WIRO DAN KAWAN-KAWANNYA BERADA. KETIGA ORANG INI KEMUDIAN DILETAKKANNYA DI ATAS RUMPUT BIRU, DI DEPAN BATU DATAR DI HADAPAN SI KAKEK. HANTU TANGAN EMPAT SAMPAI MELESAT SATU TOMBAK KE UDARA SAKING KAGETNYA MELIHAT KETIGA MAKHLUK KECIL DI ATAS RUMPUT ITU. DARI ATAS SAMBIL MEMANDANG KE BAWAH DIA BERKATA DENGAN SUARA GEMETAR. "WAHAI CUCUKU PERI ANGSA PUTIH. KATAMU KAU DATANG MEMINTA BERKAH PERTOLONGAN PADAKU. TAPI TAHUKAH ENGKAU BAHWA KAU SEBENARNYA MEMBAWA BENCANA PADAKU?"



1INDAHNYA bulan purnama dengan sinarnya yang lembut terang tidak terlihat di kawasan Telaga Lasituhitam. Air telaga te
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #104 : Peri Angsa Putih Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Selasa, 09 Desember 2014

Wiro Sableng #4 : Keris Tumbal Wilayuda

Wiro Sableng #4 : Keris Tumbal Wilayuda Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

PROLOG

SUARA beradunya berbagai macam senjata, suara bentakan garang ganas yang menggeledek di berbagai penjuru, suara pekik jerit kematiansera suara mereka yang merintih dalam keadaan terluka parah dan menjelang meregang nyawa, semuanya menjadi satu menimbulkan suasana maut yang menggidikkan!

Di mana-mana darah membanjir! Di mana-mana bertebaran sosok-sosok tubuh tanpa nyawa! Bau anyir darah memegapkan nafas, menggerindingkan bulu roma! Pertempuran itu berjalan terus, korban semakin banyak yang bergelimpangan, mati dalam cara berbagai rupa. Ada yang terbabat putus batang lehernya. Ada yang robek besar perutnya sampai ususnya menjela-jela. Kepala yang hampir terbelah, kepala yang pecah, dada yang tertancap tombak. Kutungan-kutungan tangan serta kaki!

Di dalam istana keadaan lebih mengerikan lagi. Mereka yang masih setia dan berjuang mempertahnkan tahta kerajaan, yang tak mau menyerah kepada kaum pemberontak meski jumlah mereka semakin sedikit, terpaksa menemui kematian, gugur dimakan senjata lawan!

Istana yang pagi tadi masih diliputi suasana ketenangan dan keindahan, kini tak beda seperti suasana dalam neraka! Mayat dn darah kelihatan di mana-mana. Pekik jerit kematian tiada kunung henti. Perabotan istana yang serba mewah porak poranda. Pihak yang bertahan semakin terdesak. Agaknya dalam waktu sebentar lagi mereka akan tersap
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #4 : Keris Tumbal Wilayuda Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Wiro Sableng #176 : Dewi Kaki Tunggal

Wiro Sableng #176 : Dewi Kaki Tunggal Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : MALAM JAHANAM DI MATARAM

"GADIS bermuka setan! Apa kau tahu kalau hidungmu tak bakal bisa kembali ke tempatnya semula?! Wajahmu telah sengaja dibuat cacat mengerikan seumur-umur oleh Pendekar Dua Satu Dua!"Begitu Sakuntaladewi berada di hadapannya Pangeran Matahari langsung keluarkan ucapan menghina dan mentakut-takuti.
"Dewi Kaki Tunggal! Jangan percaya ucapan mahluk gosong itu!"Ni Gatri berteriak.
"Aku tahu, kau tak usah kawatir,"jawab Sakuntaladewi. Lalu dia berpaling pada Pangeran Matahari. "Walau hidungku sudah pindah ke pipi, tapi aku masih mampu mencium bau busuk tubuhmu!"

"Hemm, jangan-jangan kau ini sudah menjadi gendak pendekar mata keranjang itu !

Ha ... ha ... ha!"

"Manusia bertubuh hangus! Kasihan. Otakmu ikut gosong ! Hik .. hik. Kau salah mengira. Aku bukan gendaknya Pendekar Dua Satu Dua. Aku adalah calon Istrinya!"

Sepasang alis mata Pangeran Matahari berjingkat. Lalu kembali tawa bergelaknya meledak di tempat itu.

PENDEKAR 212 Wiro Sableng mendapat petunjuk dari Sepasang Arwah Bisu bahwa dirinya memiliki ilmu yang sanggup melenyapkan benjolan merah di kening semua orang yang berada di Mataram, termasuk yang ada di kening Sri Maharaja Rakai Kayuwangi. Dengan mendukung Ni Gatri dan anjing kecil, hitam, bersama Ratu Randang Wiro segera menuju Bukit Batu Hangus. Dengan ilmu lari tingkat tinggi
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #176 : Dewi Kaki Tunggal Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Minggu, 07 Desember 2014

Harga Sebuah Penyesalan

Harga Sebuah Penyesalan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sepasang suami-istri yg sudah dikaruniai,seorang anak berumur 1 thn hidup dgn bahagia. Mereka memelihara seekor anjing yg begitu setia.

Sejak dari pacaran sampai sdh dikaruniai anak, anjing ini telah menjadi bagian dalam hidup mereka. Sebagai teman bermain, penjaga sekaligus pelindung keluarga. Merekapun sangat menyayangi dan mempercayai anjing ini.

Suatu saat kedua suami istri ini keluar rumah dan maninggalkan anak mrk bersama anjing peliharaannya. Namun mrk lupa memberi makan anjing tsb.

Saat mrk pulang, dikejutkan dgn tetesan2 darah yg berserahkan dilantai.

Kaget, takut, khawatir bercampur aduk dlm benak mrk lsg berlari menuju kamar.

Di depan pintu kamar, duduk anjing peliharaan itu dgn mulut yng masih meneteskan darah segar. Histeris, kedua suami-istri berteriak. Si istri terduduk lemas dgn isak tangis, sedangkan sang suami langsung mengambil kursi yg ada diruangan, dan menghantamkanya bertubi-tubi kekepala anjing tsb. Si anjing seolah pasrah menerima nasibnya tanpa berusaha menghind
... baca selengkapnya di Harga Sebuah Penyesalan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Respons Pembeda

Respons Pembeda Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Untuk waktu yang cukup lama saya sering memikirkan pertanyaan sederhana ini: apa sih faktor terpenting yang membedakan trainer dan pembicara publik jempolan dengan trainer dan pembicara publik yang biasa-biasa saja?

Faktor latar belakang pendidikannya bisa saja muncul sebagai jawaban pertama atas pertanyaan tersebut. Bukankah orang-orang yang terpelajar dan bergelar sarjana, magister, master, apalagi doktor bidang studi tertentu banyak yang menjadi trainer dan pembicara publik yang handal? Mungkin ada benarnya. Namun tak sulit mencari contoh orang-orang bergelar yang merupakan pembicara membosankan.

Faktor kecerdasan emosionalnya mungkin menjadi jawaban lain. Mereka yang punya kontrol diri baik dan pandai membawakan diri dalam pergaulan sosial, tentu akan menjadi trainer dan pembicara publik yang handal. Saya sepakat. Namun cukup mudah untuk menyebutkan nama sejumlah kawan yang luas pergaulannya, memiliki jaringan sosial luar biasa, namun sebagai trainer dan pembicara publik, ia tidak nampak memesona.

Bagaimana dengan faktor sertifikasi dalam bidang yang spesifik, seperti sertifikasi MBTI, DISC, atau NLP dan ber
... baca selengkapnya di Respons Pembeda Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Seorang Wanita dan Seorang Atheis

Seorang Wanita dan Seorang Atheis Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Ada seorang wanita Kristen yang tinggal di sebelah rumah seorang yang atheis. Setiap hari, ketika wanita itu berdoa, pria atheis itu selalu mendengarnya. Ia berpikir, "Wanita itu gila, berdoa setiap saat... Apakah dia tahu kalau Tuhan itu tidak ada?"

Setiap kali wanita itu berdoa, pria itu langsung bergegas ke rumah wanita itu dan melecehkan keyakinan wanita itu, dan berkata. "Hei, Nona!! Mengapa kau berdoa setiap waktu? Sadarkah kamu bahwa Tuhan itu tidak ada?" Tetapi wanita itu terus melanjutkan doanya.

Suatu hari, wanita itu kehabisan bahan makanan. Seperti biasanya, ia berdoa kepada Tuhan menjelaskan keadaannya dan berterima kasih kepada Tuhan atas apa yang akan Tuhan lakukan. Dan seperti biasanya juga, atheis itu mendengar doa wanita itu dan lagi-lagi ia jengkel, "Ummm, Awas dia nanti!!!!"

Maka pria itu pergi ke pasar membeli bermacam-macam bahan makanan dan membawanya ke rumah wanita itu, meninggalkannya di depan pintu, kemudian membunyikan bel, lalu bersembunyi di belakang semak-semak untuk melihat apa yang akan wanita itu lakukan.

Ketika wanita itu membuka pintunya dan melihat bahan makanan tersebut, ia mulai berdoa dan memuji Tuhan dengan segenap hati, melompat-lompat kegirangan, bernyanyi, dan berteriak-teriak ke sekeliling rumah.

Atheis tersebut keluar dari semak-semak dan berkata kepadanya,
... baca selengkapnya di Seorang Wanita dan Seorang Atheis Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Rabu, 03 Desember 2014

Wiro Sableng #145 : Lentera Iblis

Wiro Sableng #145 : Lentera Iblis Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : PERJANJIAN DENGAN ROH

PAGI ITU Patih Kerajaan Sawung Giring Bradjanata baru saja selesai sarapan. Dia akan segera berangkat menuju Keraton untuk menemui Sri Baginda. Banyak hal penting yang akan dibicarakan. Salah satu diantaranya menyangkut gerakan orang-orang yang menamakan diri dan mengaku berasal dari Keraton Kaliningrat. Saat keluar dari ruang makan seorang pengawal datang memberi tahu bahwa Danang Kaliwarda, kepala pengawal Gedung Bendahara ingin menghadap.

"Danang Kaliwarda....." Patih Kerajaan menyebut nama itu. "Aku pernah melihatnya beberapa kali. Tapi tak pernah bertegur sapa. Pengawal, apa kau tanyakan maksud kedatangannya?"

"Memang ada saya tanyakan. Katanya ada hal sangat penting ingin disampaikan. Namun dia hanya mau bicara langsung dengan Kanjeng Patih," menerangkan pengawal Gedung Kepatihan.

Setelah berpikir sebentar Patih Kerajaan akhirnya berkata pada pengawal. "Aneh juga. Kalau ada sesuatu urusan penting seharusnya Bendahara Wira Bumi yang datang menghadap. Kepala Pengawal itu datang seorang diri atau ada yang menemani?"

"Dia datang seorang diri, Kanjeng Patih."

"Baiklah, suruh dia m
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #145 : Lentera Iblis Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Selasa, 02 Desember 2014

Waktuku Tak Menunggu Harapanku, Ibu.. Ayah

Waktuku Tak Menunggu Harapanku, Ibu.. Ayah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kenapa.. kenapa harus aku? Semua takdir yang terjadi padaku bukanlah sebuah kebetulan. bukan pula sebuah cerita yang bisa terukir indah dalam hidup. Kenyataanku tak sesuai dengan harapanku. Tak dapat kurasakan bahagia itu, tak dapat kurasakan genggaman kasih sayang seorang ayah yang kurindukan, yang kudambakan. Tak dapat ku bandingkan diriku dengan orang lain. Kenyataannya aku berbeda dengan orang lain. Begitupun dengan kehidupanku. Aku berbeda, aku tak sama dengan mereka. Namun dalam hati ini tak dapat kutahan kesedihanku saat takdir seperti ini yang harus kujalani.

“Hey, akhirnya kita lulus juga Li..” Sahut Linda menyela lamunanku.
“Iya Lin..” Singkatku.
“Kuliah dimana kamu nanti Li?”
“Gak tau lin, kayaknya disini saja.”
“Kenapa gak di luar kota? aku sih rencana di yogya Li..”
“Gak tau juga aku, masih bingung.”

Apakah aku bisa kuliah atau tidak aku pun tak tau, karena tidak ada biaya. Mamakku pasti tak sanggup membiayainya, ucapku dalam hati.

“Hey, melamun lagi. Ayo kita ke kantin temenin bayar utang-utangku sama Bu Dina.” Ucap linsa sambil merangkul bahuku dan kami pun berlalu menuju
... baca selengkapnya di Waktuku Tak Menunggu Harapanku, Ibu.. Ayah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1