Jumat, 30 November 2012

Irman Gusman Tak Masuk Hasil Survey LSI Dipertanyakan



Jakarta, 30 November 2012
Tulisan sejarawan senior LIPI Asvi Warman Adam di sebuah harian ibukota yang berjudul Irman Gusman dan Survey Calon Presiden edisi Jum’at (30/11) mendapatkan tanggapan serius dari pengamat politik Universitas Indonesia Arbi Sanit. Dia juga menilai, dengan tidak memasukkan nama orang-orang dari luar partai atau yang tidak ada kaitannya dengan partai seperti Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Irman Gusman, hasil survey itu patut dipertanyakan.

Pakar politik senior ini mempertanyakan sampai berapa jauh penyimpangannya terjadi. ‘’Apakah benar yang dua ratusan orang elit yang diminta mengisi kuestioner itu bisa mengalahkan pandangan orang yang lebih banyak? Lembaga survey ini seakan-akan menipu kita juga, bahwa dia sudah benar,’’ katanya.
Meskipun mengapresiasi juga beberapa hal yang dilakukan lembaga survey itu, namun Arbi menyimpulkan bahwa di luar konteks hasil survey itu, yang jelas kita melihat sebuah perkembangan baru. Yaitu, bahwa tokoh-tokoh tertentu seperti Irman Gusman, Dahlan Iskan dan beberapa nama lainnya yang tidak berasal dari satu partai tertentu tapi sudah kelihatan kerja dan kapabilitasnya jauh lebih baik dari pada orang-orang partai.
‘’Karena itu, ini kesempatan bagi partai untuk menyadari bahwa dia sudah salah selama ini. Sekaranglah waktunya untuk mengoreksi diri. Kalau negara ini diinginkan lebih baik ke depannya, memang seperti itu seharusnya. Artinya, orang-orang partai itu mbok tahu diri. Mereka cukup mencalonkan saja orang-orang dari luar partai, yang memang terbukti lebih baik kerjanya. Ini merupakan kesempatan yang sangat baik bagi orang-orang partai, untuk memperbaiki citranya kepada masyarakat, memberikan sumbangan yang lebih jelas kepada bangsa ini,’’ tandas pakar politik senior Universitas Indonesia itu. 

Asvi Warman Adam dalam sebuah tulisannya di sebuah harian ibukota mengkritik hasil survey Lembaga Survey Indonesia (LSI) yang dilakukan pada paruh pertama 2012.  Dengan melibatkan 223 responden yang terdiri atas akademisi, pemimpin media, pengusaha dan tokoh agama seperti Ketua PB NU Said Agil Siraj, Rektor UIN Komarudin Hidayat, mantan Ketua Umum Muhammadiyah Syafi’i Ma’arif dan rohaniwan Franz Magnis-Suseno, survey ini menghasilkan sejumlah nama yang dianggap paling potensial untuk menjadi presiden Indonesia periode mendatang.

Tapi dengan tidak memasukkan nama-nama orang yang di tengah masyarakat dipandang cukup memiliki kapasitas, kapabilitas dan elektabilitas seperti Irman Gusman, Asvi yang juga diminta mengisi kuesioner oleh Dr. Lutfi Assyaukanie menyatakan tidak bersedia mengisinya. ‘’Apakah Gita Wirayawan lebih popular dari daripada Ketua DPD Irman Gusman?’’ tulis sejarawan senior LIPI itu mempertanyakan mengapa nama Irman tidak masuk, sementara tokoh lain seperti Gita Wiryawan dan Chairul Tanjung yang baru dikenal bisa masuk.
Bahkan dia juga mempertanyakan darimana LSI mendapatkan 24 nama tokoh yang disodorkan. Di samping itu, sekiranya indikator yang digunakan selain tidak pernah melanggar HAM dan tidak memiliki masalah yang muncul di tengah masyarakat, mengapa nama Prabowo Subianto dan Abu Rizal Bakrie bisa masuk? Prabowo, bagaimanapun,  adalah tokoh yang dipandang tersangkut kasus penculikan aktifis sebelum 1998. Sedangkan Abu Rizal Bakrie tidak bisa dilepaskan dari kasus lumpur Lapindo di Porong, Sidoarjo, Jawa Timur.
Bagaimanapun, menurut Arbi Sanit,  tentunya kita tentu harus mengkritik bahwa orang-orang yang kita anggap popular tetapi tidak masuk. Tetapi kita tidak boleh langsung menyalahkan lembaga survey ini. Mana tahu mereka memiliki metode tersendiri dalam memilih orang-orang yang cekatan ini. ‘’Saya sendiri apakah tidak dianggap faham politik, sehingga tidak dimasukkan ke dalam orang-orang yang dimintakan pendapatnya karena tidak termasuk orang yang diminta mengisi kuesioner. Tapi saya tidak mengeluh. Yang penting sekarang, kita pertanyakan saja tehniknya. Mungkin ada tehnik khusus, sehingga orang-orang seperti Irman Gusman tidak masuk,’’ papar Arbi. 

Berkenaan dengan itu, menurut Arbi, tidak masalah dari mana lembaga-lembaga survey itu mendapatkan nama-nama tokoh yang ditampilkan, sehingga menimbulkan pertanyaan apakah tidak mungkin ini semacam pesanan.  Yang jadi masalah, bagaimana data sesungguhnya yang tidak ditampilkan. Apa pandangan kelompok masyarakat yang pemahamannya lebih rendah dan apa pula pandangan kelompok yang lebih tinggi. Itu yang tidak ditampilkan. 

Dijelaskan Arbi Sanit lebih lanjut, kepemimpinan bangsa ini ke depan harusnya diisi oleh orang-orang yang diharapkan mampu menjadikan bangsa ini sebagai sebuah bangsa yang maju. Untuk itu, katanya, dia memandang dirinya sebagai salah seorang yang sejak awal mencoba membuka pandangan baru, bahwa orang-orang di luar partai jauh lebih baik untuk dicalonkan sebagai pemimpin Indonesia masa depan.
Pengalaman terpilihnya Joko Widodo alias Jokowi sebagai Gubernur DKI Jakarta membuktikan tepatnya pandangan ini. Sebelumnya, Jokowi mungkin tidak diperhitungkan untuk bisa memenangkan pertarungan yang sangat keras dalam pemilukada DKI. Tapi harus diingat bahwa sebuah penelitian dia disebut sudah memberikan dasar-dasar argument yang saintifik dan empirik, bagaimana mestinya menjadi pemimpin. Karena itu, partai memang harus menyerah sekarang.  Yakni dengan mendukung orang-orang dari luar partai. 

‘’Ya bikinlah perjanjian dan yang benar perjanjiannya. Jangan perjanjian yang memeras,’’ katanya.
Karena itu, Arbi mengatakan, tokoh-tokoh seperti Irman Gusman yang sudah kelihatan kapabilitasnya, dianggap bersih karena tidak terlibat dalam kasus apa pun di masa lalu, harusnya diusung oleh partai-partai. Seharusnya partai-partai mau mengambil inisiatif untuk mendukung mereka. Sudah saatnya partai-partai membujuk orang-orang ini untuk mau dicalonkan. Tentunya mereka tidak mau didukung oleh satu partai. Karena itu, beramai-ramailah partai mendukung mereka, membangun koalisi untuk mendukung mereka. Lalu buatlah kontrak politik, baik sesudah pemilu maupun sebelumnya. Jelaskan kepada masyarakat, supaya nanti masyarakat tahu, siapa yang ingkar janji dan siapa yang komitmennya kuat. ***

Kamis, 29 November 2012

DAUN SIRSAK ANTI 2


Daun Sirsak Menyembuhkan Kanker


cepat sukses
contoh herbal daun sirsakZaman sekarang,Kanker merupakan pencabut nyawa terbanyak manusia. Kanker sangat banyak jenisnya,dan banyak juga penyebabnya. Kanker yang paling banyak diderita oleh pria seluruh dunia adalah kanker paru-paru karena terkait gaya hidup merokok. Daun sirsak,dipercaya menjadi salah satu solusi menyembuhkan kanker jenis apapun.

Banyak orang percaya,bahwa kanker bisa ditaklukkan dengan daun sirsak. Berkat kepercayaan itu juga,banyak bermunculan herbal dengan komposisi utamanya daun sirsak. Banyak juga orang yang telah membuktikan keampuhan daun sirsak dalam membasmi kanker. 

Kesaksian Keampuhan Penyembuhan dengan Daun Sirsak


Saya adalah seorang editor video yang memiliki Rumah Produksi sendiri… seperti biasa jika pesanan video banyak saya terpaksa begadang mengedit video hingga pagi.. dan paginya baru tertidur, dan penyakit yang biasa timbul yakni perih pada ulu hati saya, dan pernah saya drop hingga seminggu, Setelah mengkonsumsi kapsul daun sirsak…. tiga butir sebelum bekerja dan sayapun begadang hingga pagi, paginya saya tertidur hingga siang… dan bangun tidur tetap terasa segar…. ulu hati tidak perih sperti biasa…dan saya tidak begitu merasa lelah. (Sammy)

Saya mempunyai benjolan di payudara saya dan terasa sakit sekali. Setelah saya minum daun sirsak 1 bulan sudah membaik, tidak terasa sakit lagi dan tidak gatal…sampai saat ini (sudah memasuki bulan ke 3) alhamdulilah semakin membaik dan membaik lagi,..benjolan sudah tidak teraba dan tidak sakit sama sekali…semoga bermanfaat bagi yang memerlukan informasi khasiat dari daun sirsak.(QLD)

Pengalaman Aryono, warga Bogor yang menderita kanker prostat stadium IV bisa dijadikan contoh. Dalam kurun waktu tiga bulan, penyakitnya berangsur-angsur sembuh, meski belum 100 persen. Setiap hari Aryono rajin meminum dua gelas air rebusan daun sirsak. -Berbagai sumber internet

Awal Penemuan Khasiat Daun Sirsak

Sekitar tahun 90-an,para ilmuwan sedang berusaha mencari obat kanker yang efektif. Suku Tribes di Amazon merupakan penemu pertama obat herbal ini. Dengan ditemukannya metode mereka menyembuhkan kanker lewat sirsak,maka para ilmuwan menyembunyikan fakta ini. Mereka masih terus meneliti khasiat,kandungan dari daun sirsak dan efektivitasnya melawan kanker.

Sampai pada awal tahun 2000,mereka akhirnya memberitahu dunia akan kemampuan unik dari daun sirsak. Berkat pemberitahuan mereka,sampai sekarang sudah jutaan manusia yang tertolong berkat penyembuhan daun sirsak.

Bagaimana Membuat Ramuan Daun Sirsak


Daun sirsak bukanlah daun yang sulit dicari di negeri tercinta kita. Banyak yang menanam sirsak untuk diambil buahnya. Berkat itu juga,kita bisa mendapatkan daun sirsak dengan mudah. Berikut ini adalah cara memasak daun sirsak untuk digunakan sebagai ramuan penyembuh kanker:

1. Rebus 10 buah daun sirsak yang sudah tua (warna hijau tua) ke dalam 3 gelas air dan direbus terus hingga menguap dan air tinggal 1 gelas saja.

2. Air yang tinggal 1 gelas diminumkan ke penderita setiap hari 2 kali.

Biasanya,dalam kurun waktu 2 minggu saja akan tampak efeknya. Silahkan cek ke dokter setelah 2 minggu meminum ramuan ini. Daun sirsak ini katanya sifatnya seperti kemoterapi, bahkan lebih hebat lagi karena daun sirsak hanya membunuh sel sel yang tumbuh abnormal dan membiarkan sel sel yang tumbuh normal. Sedangkan kemoterapi masih ada efek membunuh juga sebagian sel sel yang normal.

Selain ramuan diatas,sekarang sudah banyak yang menjual kapsul daun sirsak. Kapsul daun sirsak lebih praktis dikonsumsi karena bisa langsung ditelan dengan segelas air. 

Cara Membuat Kapsul Daun Sirsak


1.Pilih Daun sirsak yang terbaik;
Pilihlah daun sirsak yang masih segar dan berwarna hijau. Biasanya,daun yang masih segar adalah daun muda. Hindari memetik daun yang sudah tua.

Catatan:
a. Jangan memilih daun yang yang bergerombol,tetapi pilihlah yang berjajar.
b. Petiklah daun ke-6 dari pucuk,karena biasanya dari pucuk sampai daun kelima adalah daun yang terlalu muda.
c. Ciri daun tua yaitu terdapat bitik-bintik di bawah daun.
d. Daun sirsak yang bagus adalah yang banyak terkena sinar matahari, cirinya daging daun tebal, warna hijau tua, daun agak melengkung ke dalam, kaku, tidak bintik-bintik.
e. Petiklah daun di pagi hari sebelum matahari bersinar terik.

2.Keringkan Daun Sirsak;
Daun sirsak harus dikeringkan dahulu baru bisa dihancurkan dan dijadikan kapsul. Cara mengeringkannya adalah daun disebarkan merata di lantai yang telah dialasi tampah. Biarkan daun diletakkan ditempat kering yang teduh sampai 4-5 hari sampai daun benar-benar kering. 

Catatan:
a. Jangan mengeringkan dengan menjemur di terik matahari;
b. Daun jangan dicuci sebelum dikeringkan,tetapi cucilah setelah kering dengan air mengalir;
c. Ciri daun kering yang berkualitas baik adalah warnanya yang masih kehijauan; 
d. Hindari menggunakan daun kering yang berwarna coklat atau hitam.

3. Menghancurkan Daun Sirsak Menjadi Bubuk;
Daun yang sudah kering tadi bisa langsung diblender sampai halus kemudian disaring dengan saringan jamu. Cara saring adalah dengan diayak-ayak sehingga menghasilkan serbuk daun sirsak yang halus.

4. Mengemas;
Setelah disaring,serbuk daun sirsak bisa langsung di masukkan ke kapsul yang telah disediakan. Masukkanlah kedalam toples untuk menyimpan kapsul agar tahan lama.

Setelah dikemas,maka sudah jadilah kapsul daun sirsak yang siap dikonsumsi. Setiap kapsul daun sirsak memiliki kadar senyawa asetogenis yang berbeda – beda sesuai dengan kandungan asetogenis pada daun awal dan cara pemrosesanya 

Cara Mengkonsumsi Kapsul Daun Sirsak


Untuk pengobatan 3x sehari @ 3 kapsul.
Untuk Pencegahan 3x sehari @ 1 kapsul.

Diminum setelah makan.

Referensi bacaan: sulistyaningrumfitri

Masukkan Email untuk mendapat artikel langsung ke email sobat:  


Sumber : http://kolom-inspirasi.blogspot.com/2012/11/daun-sirsak-menyembuhkan-kanker.html#ixzz2Dg0qAJk1

Undangan dari Cita Tenun Indonesia (CTI)

Jakarta, 27 November 2012
No: 150 / ADM / XI / 2012

Kepada Yth
Rekan-rekan Media
Di Jakarta

UNDANGAN

Dengan hormat,

Setelah sukses meluncurkan Buku "Tenun: Handwoven Textiles of Indonesia" pada 2010 yang lalu, pada tahun 2012 ini, Cita Tenun Indonesia (CTI) kembali menerbitkan buku kedua berjudul "Woven Indonesia Textile for The Home" yang mendokumentasikan aplikasi tenun Indonesia pada produk-produk pelengkap interior, dan akan dijual/ beredar di toko buku internasional.

Dalam rangka hal tersebut diatas, dengan ini kami mengundang rekan rekan media untuk meliput acara Peluncuran Buku "Woven Indonesia Textile for The Home" sekaligus dengan Konperensi Pers yang akan dilaksanakan pada:
Hari/ Tanggal : Jumat, 30 November 2012
Waktu : Pukul 13.30 – selesai
Tempat : Foyer - Senayan City Lantai 8
Acara : Book review oleh 3 nara sumber, yaitu:
1. Roland Adam / Interior Designer
2. Ratna Panggabean / Textile Designer
3. Judo Suwidji / Managing Director Periplus
Moderator: Erastianty moderator

Kami tunggu kehadiran rekan-rekan media pada acara Peluncuran Buku dan Konperensi Pers ini.

Konfirmasi partisipasi dapat menghubungi Yani 081367778912

Terimakasih atas perhatian dan kehadirannya

Hormat Kami,
PERKUMPULAN CITA TENUN INDONESIA

LUSI ISMAIL NING
Project Officer

Rabu, 28 November 2012

IRMAN GUSMAN : ITB Harus Mampu Melahirkan Pemimpin yang Dapat Menjawab Tantangan Globalisasi




Ketua DPD RI Irman Gusman memberikan kuliah umum (stadium general) dihadapan mahasiswa Institut Tehnologi Bandung, Jawa Barat pada Rabu, 28 November 2012 bertajuk  “Kepemimpinan Nasional sebagai Variabel Penting dalam Menjawab Masa Depan Indonesia di Era Demokratisasi dan Globalisasi”.

Irman Gusman akan menekankan mengenai tantangan di era globalisasi saat ini. Menurutnya, kualitas mahasiswa menjadi faktor penting agar mampu bersaing dalam era kompetisi global, terutama dalam era teknologi informasi yang perkembangannya sangat pesat.

“Kunci kesuksesan masa depan ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia saat ini. Dalam kompetisi global, sumber kemakmuran suatu negara sudah tidak lagi ditentukan oleh kekayaan alam yang melimpah, melainkan oleh kecerdasan (BRAIN), visi dan mimipi-mimpi besar (DREAM), semangat pantang menyerah (SPIRIT), dan rasa percaya pada kekuatan sendiri/kekuatan dalam negeri (CONFIDENCE)”, jelas Irman.

Lebih lanjut Irman mengatakan banyak kasus di beberapa negara, terutama di kawasan Afrika yang kekayaan alam melimpah namun tidak berbanding lurus dengan tingkat kemajuan dan kesejahteraan. Malah negara yang kaya justru mengalami paradoks sumber daya alam (the paradox of plenty) dimana negara-negara yang kaya itu terjebak pada konflik dan kekerasan, seperti yang terjadi di Pantai Gading (negara penghasil Kakao terbesar nomor satu di dunia), Ghana, Nigeria, dan sebagainya.

“Fenomena paradoks sumber daya alam biasanya disebabkan beberapa faktor, yakni salah manajemen (salah kelola), praktek korupsi, dan rendahnya sumber daya manusia di negara tersebut. Karena itu, salah satu kunci penting untuk memenangkan kompetisi masa depan adalah semua anak bangsa harus memiliki kemampuan sumber daya manusia yang unggul, karakter (jati diri), sekaligus juga penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi”, tambahnya.

Untuk itu, sebagai “Kampus Teknologi” ITB diharapkan mampu menjadi motor dan pioner untuk memajukan teknologi di Indonesia karena teknologi telah menjadi bagian dari kebutuhan manusia saat ini.

“Tugas Anda semua sebagai mahasiswa ITB adalah bagaimana ke depan Anda semua serius dan sungguh-sungguh dalam menggali ilmu pengetahuan dan teknologi agar nantinya menjadi bagian dari penentu kemajuan bangsa” ungkapnya.

Selain memberikan kuliah umum di ITB, Ketua DPD RI Irman Gusman didampingi oleh Anggota DPD Jawa Barat, Prof. Dr. Muh. Surya, Amang Syafruddin, Ella Giri Komala dan KH. Sofyan Yahya juga melakukan kunjungan ke Universitas Pendidikan Indonesia. ***

Melbourne Property: Brilliant HAWTHORN Apartment Living at its Brightest from $295,000

 

Melbourne Property: Brilliant HAWTHORN Apartment living at its brightest from $295,000


If you are interested to know more about the above projects or any other projects we may have in our portfolio, 


Please don’t hesitate to call me on the 0813 1070 2952.

Regards
Jamie Huynh


T: +62 21 578 53373 | F: +62 21 570 7342 | M: + 62 813 1070 2952 | jamie@rockrew.com

Gedung Bank Resona Perdania Lantai 5, Jl. Jenderal Sudirman Kav.

40 -41 Jakarta 10210, INDONESIA




 




Selasa, 27 November 2012

BMW partners Science Centre Singapore in the new Science Time Capsule exhibition


  • 28.11.2012
Science Centre Exhibit (11/2012)
BMW partners Science Centre Singapore in the new Science Time Capsule exhibition.
BMW translates its sustainability efforts into a dedicated exhibit. 



Singapore – BMW Asia today announced its sponsorship of the Science Time Capsule Exhibition at the Science Centre Singapore from 27 November 2012 to 31 January 2013. The two-month exhibition serves to educate Singaporeans on how science has progressively transformed the world to what we know today.

Titled “BMW: Driven by Sustainability”, the exhibit on display by BMW comes in the shape of a miniature city symbolizing how the world witnesses the evolution of BMW cars over the decades.

Spanning across four key eras (stated as below), each era is represented by varying miniature BMW cars of that time and age, and comes with an explanation on what BMW and its technology achieved during that period in terms of sustainability contribution. This comes in part with the fact that the BMW Group has recently been recognized for its sustainability efforts after being named the world’s most sustainable company for eight consecutive years by the Dow Jones Sustainability Indexes.

  • Past: The beginning of Sustainability
  • Present: Optimisation of fleet & ActiveHybrid cars
  • Near Future: Electric cars
  • Future & Beyond: Hydrogen-powered cars.

“BMW is truly honoured to be partnering the Science Centre Singapore for such a meaningful exhibition. Science and technology has contributed significantly to human civilization over the years, with cars definitely being one of them,” said Mr Neil Fiorentinos, Managing Director of BMW Group Asia. “At BMW, we are also constantly coming up with the latest in technology and innovations to better benefit our customers and the environment. Bearing in mind our Efficient Dynamics philosophy, both our cars and technology are constantly geared towards achieving greater power without compromising on fuel efficiency and CO2 emissions. Through the Time Capsule exhibition, we hope to showcase BMW’s efforts throughout the years in a succinct and educative manner.”

“Science Centre Singapore will be unveiling the Science Time Capsule for the 3rd time in history at a time when we celebrate our 35th Anniversary. The capsule is a symbol of times past and of a history that has shaped our future. With each unveiling, we add snapshots of the present to the growing collection within. We are pleased to partner with BMW Asia to showcase its progressive and sustainable technology. The BMW: Driven by Sustainability exhibit will present to our visitors an unprecedented look at the exciting science & technology evolution behind BMW’s cars, past, present and future,” said A/Prof Lim Tit Meng, Chief Executive, Science Centre Singapore.

Added A/Prof Lim: “This partnership is part of a larger collaboration between the Centre and BMW Asia. We hope to work closely together in the next few years to shore up interest for engineering science through BMW’s exciting technology, with initiatives in the near future that might include educational programmes and exhibits.”

Past: The beginning of Sustainability
Historically, sustainability has always been an integral part of the BMW Group’s corporate strategy. In fact, the company even went to the extent of appointing an environmental officer back in 1973 – the automotive industry’s first. Since then, the company has systematically refined its concept of sustainability. Today, the Sustainability Board, comprising all members of the Board of Management, defines the strategic alignment through binding internal targets, and the Executive Sustainability Committee paves the way for implementation in the relevant divisions.

Sustainability is firmly embedded in the BMW Group’s culture and corporate strategy and the Group owes this remarkable achievement chiefly to its Efficient Dynamics philosophy of achieving greater power without compromising on fuel efficiency and CO2 emissions. This same philosophy also sets the blueprint to which how the BMW Group builds its cars and technology.

Present: Optimisation of fleet & ActiveHybrid cars
The first stage of Efficient Dynamics is to optimize the present BMW vehicles in various forms such as; BMW TwinPower Turbo technology, Eight-speed automatic transmission, Automatic Start/Stop function, Active aerodynamics and intelligent lightweight technology and Brake Energy Regeneration.

Apart from this, the BMW Group has also introduced the BMW ActiveHybrid cars. Developed with an intelligent hybrid drive technology, the BMW ActiveHybrid cars are powered by both a six-cylinder in-line petrol engine as well as an electric motor. This full-hybrid construction has enabled purely electric and therefore local emission-free driving in urban conditions or when coasting.

Near Future: Electric cars
While BMW EfficientDynamics technology already exists in present BMW vehicles in various forms, the second major stage of BMW’s mobility really lies in its electric vehicles.

The visions of future mobility of the BMW Group have been demonstrated in the shape of the BMW i3 Concept and BMW i8 Concept. These concept vehicles provide a glimpse of the first electrically powered production cars from the new BMW i sub-brand, due to be launched as the BMW i3 in 2013 and the BMW i8 in 2014.

The BMW i3 is slated to be the first volume-produced car featuring bodywork largely made of carbon, which is revolutionary in automotive design. The application of this new Carbon Fibre Reinforced Plastic (CFRP) technology enables weight reduction, compared to a conventional electric car, of between 250 and 350 kg. As such, the BMW i3 is able to do 0-100km/h in less than eight seconds, while a high-speed charger achieves an 80% battery charge in just an hour.

The BMW i8 is a new generation plug-in hybrid sports car that goes from 0-100km/h in less than five seconds and boasts fuel consumption of less than three litres per 100km. For more dynamic driving, the sports car has an electronically governed top speed of 250km/h and space for up to four occupants.

Future & Beyond: Hydrogen-powered cars
As the need for greater sustainability progresses, there is a need to look into even cleaner sources of fuel. In principle, hydrogen is available in unlimited quantities. When hydrogen is produced from water with the help of renewable energy, this creates a perpetual cycle where the combustion of hydrogen once again produces water. This makes hydrogen the ultimate fuel of the future, and with it, hydrogen-powered cars will be the norm rather than the exception. BMW recognized this early on and has already engaged in a concerted effort to speed the arrival of the hydrogen future in the form of the BMW Hydrogen 7.

The BMW Hydrogen 7 is the first volume-produced car powered by the fuel of the future: hydrogen. This is the world’s first hydrogen-powered car for everyday use. It proves that driving pleasure, sustainability and environmental protection can be combined.

-END-

For media enquiries, please contact:
BMW Group Asia
Corporate Affairs Department
Sethipong Anutarasoti
Tel: +65 6838 9630

Daniel Chan
Tel: +65 6838 9639
Media Website: www.press.bmwgroup.com

The BMW Group
The BMW Group is one of the most successful manufacturers of automobiles and motorcycles in the world with its BMW, MINI, Husqvarna Motorcycles and Rolls-Royce brands. As a global company, the BMW Group operates 25 production and assembly facilities in 14 countries and has a global sales network in more than 140 countries.

In 2011, the BMW Group sold about1.67 million cars and more than 113,000 motorcycles worldwide. The profit before tax for the financial year 2010 was euro 4.8 billion on revenues amounting to euro 60.5 billion. At 31 December 2010, the BMW Group had a workforce of approximately 95,500 employees.
The success of the BMW Group has always been built on long-term thinking and responsible action. The company has therefore established ecological and social sustainability throughout the value chain, comprehensive product responsibility and a clear commitment to conserving resources as an integral part of its strategy. As a result of its efforts, the BMW Group has been ranked industry leader in the Dow Jones Sustainability Indexes for the last eight years.
www.bmwgroup.com
Facebook: http://www.facebook.com/BMWGroup
Twitter: http://twitter.com/BMWGroup
YouTube: http://www.youtube.com/BMWGroupview



The following AV media material regarding this press release was compiled for you. You can also find additional material using the navigation items "Photo", "Audio" and "Video and TV".

Compilation: 1 set with 4 photos.

More on the same topic:


Selasa, 20 November 2012

6th Annual United Bike Bicycle Day: Asia Pacific Downhill Challenge 2012 Bersama UNITED BIKE

6th Annual United Bike Bicycle Day: Asia Pacific Downhill Challenge 2012 Bersama UNITED BIKE

WORLD TOILET DAY 2012: Membangkitkan Kesadaran tentang Peran Vital Toilet dalam Mendukung Kesehatan dan Kesejahteraan Setiap Orang

Dari Kiri: Nadia Mulya – MC & Moderator, Perwakilan The Community of Sanitation Entrepreneur of Grobogan, Haikel Fahim – Advocacy & Communications Manager World Toilet Organization, Sjukrul Amien – Director of Residential Environmental Health Development (PPLP, Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman) of Ministry of Health, Nurmahmudi Ismail – Walikota Depok, Ennie Boediardjo Satoto – Indonesian Toilet Association, Maraita – Bappenas, Vina Panduwinata – Artis Pendukung, Ebes Rasyid – iPhonenesia, Fardila Astari – Client Service Director of Fortune PR.

Sabtu, 17 November 2012

PRESIDEN TERMISKIN DI DUNIA

Click Me!
Presiden Uruguay, Jose Mujica
adalah seorang PRESIDEN TERMISKIN DIDUNIA ( materially or  financially ) ...tetapi MUNGKIN justru adalah SEORANG PRESIDEN  TERKAYA DIDUNIA
( spiritually and mentally dan bahkan Intellectually ... )
 
May be that is about THE VALUE of LIFE  and about The Human being itself .........
 
Well ......  ukuran setiap manusia  atas SUATU NILAI sangat jauh ber-beda2 ...... tegantung pada PANDANGAN SESORANG TENTANG NILAI HIDUP DAN
NILAI KEHIDUPAN ITU SENDIRI .....
 
 
Saya tidak punya Paten untuk memberikan suatu batasan atau difinisi  tentang NILAI  HIDUP DAN ATAU NILAI SUATU KEHIDUPAN  .........
mrc.-
 

 
 
Presiden Termiskin di Dunia
Dina Damayanti | Jumat, 16 November 2012 - 16:04:01 WIB
 


(Foto:dok/bbc.co.uk)
Jose Mujica tinggal di rumah sederhana. Hampir seluruh gajinya disumbangkan.

MONTEVIDEO - Sudah menjadi pandangan umum bahwa gaya hidup seorang Presiden akan jauh berbeda dari rakyat yang memilihnya. Tapi hal ini tidak berlaku di Uruguay. Coba saja lihat presidennya - yang tinggal di sebuah peternakan bobrok dan menyumbangkan hampir seluruh gajinya.

Jemuran pakaian digantung di depan rumahnya. Air di rumahnya berasal dari sumur yang ada di pekarangan rumahnya, yang dipenuhi dengan rumput liar. Hanya ada dua orang polisi dan Manuela, seekor anjing berkaki tiga, yang menjaga di luar rumah.

Inilah tempat tinggal Presiden Uruguay, Jose Mujica, yang gaya hidupnya sangat jelas berbeda drastis dengan kebanyakan pemimpin negara lainnya.

Presiden Mujica menolak untuk tinggal di dalam rumah mewah yang disediakan oleh negara bagi Presidennya dan memilih untuk tetap tinggal di peternakan milik istrinya, yang harus melewati jalanan becek di luar ibu kota, Montevideo.

Presiden dan istrinya bekerja di ladang mereka sendiri, menanam bunga.

Gaya hidup yang sangat sederhana ini - dan kenyataan bahwa Mujica menyumbangkan sekitar 90 persen gajinya tiap bulan atau setara dengan US$ 12.000 untuk kegiatan amal - membuatnya disebut sebagai presiden termiskin di dunia.

"Saya mungkin terlihat seperti laki-laki tua eksentrik... Tapi ini adalah kebebasan untuk memilih."

"Saya sudah hidup seperti ini hampir seumur hidup saya," sahutnya, sambil duduk di sebuah kursi tua di kebunnya, menggunakan bantal yang menjadi kesukaan Manuela, si kaki tiga.

"Saya bisa hidup baik dengan apa yang saya miliki."

Sumbangan untuk kegiatan amalnya - yang ditujukan untuk orang miskin dan entrepreneur kecil - berarti bahwa gaji yang dibawanya pulang kira-kira sama dengan rata-rata pendapatan warga Uruguay yaitu US$ 775 setiap bulannya.

Tahun 2010, daftar kekayaan pribadi tahunannya yang merupakan kewajiban bagi pegawai negeri Uruguay adalah US$ 1.800, yang setara dengan harga mobil VW kodok 'Beetle' tahun 1987.

Tahun ini, ia menambahkan setengah dari aset milik istrinya - berupa tanah, beberapa traktor dan sebuah rumah - yang jumlahnya mencapai US$ 215.000.

Jumlah sebesar itu hanya duapertiga dari jumlah kekayaan yang dilaporkan oleh Wakil Presiden Uruguay Danilo Astori, dan sepertiga dari jumlah yang dilaporkan Presiden Uruguay sebelumnya, Tabare Vasquez.
Terpilih sebagai Presiden di tahun 2009, Mujica menghabiskan hidupnya di tahun 1960-an dan 1970-an sebagai anggota gerilya di Uruguay, Tupamaros, kelompok bersenjata berhaluan kiri yang terinspirasi dari revolusi Kuba.

Dia pernah ditembak enam kali dan menghabiskan 14 tahun di penjara. Sebagian besar masa tahanannya dilalui di tempat-tempat yang ganas dan terisolasi, hingga ia dibebaskan tahun 1985 ketika Uruguay kembali menjalankan sistem demokrasi.

Bertahun-tahun berada di balik jeruji, Mujica mengakui bahwa hal itu membantunya membentuk cara pandangnya terhadap kehidupan.

"Saya disebut 'presiden termiskin di dunia', tapi saya tidak merasa miskin. Orang miskin adalah mereka yang hanya bekerja untuk mencoba agar tetap bisa menjalani gaya hidup mahal, dan selalu ingin lebih dan lebih lagi," sahutnya.

"Ini adalah masalah kebebasan. Jika Anda tidak punya banyak harta benda maka Anda tidak perlu bekerja seumur hidup seperti budak untuk mempertahankannya, dan oleh karena itu Anda memiliki lebih banyak waktu untuk diri Anda sendiri," katanya.

"Saya mugkin kelihatan seperti laki-laki tua eksentrik... Tapi ini adalah kekebasan untuk memilih."

Presiden Uruguay ini melontarkan hal yang sama ketika ia berbicara di pertemuan Rio+20 bulan Juni kemarin. "Kita membicarakan mengenai pembangunan berkelanjutan sepanjang sore ini. Untuk membuat rakyat keluar dari kemiskinan."

"Tapi apa yang kita pikirkan? Apakah kita menginginkan model pembangunan dan konsumsi dari negara-negara kaya? Saya bertanya pada Anda sekarang: apa yang akan terjadi di planet ini jika orang India memiliki jumlah mobil per rumah tangga dibandingkan dengan Jerman? Berapa banyak oksigen yang tersisa buat kita?"

"Apakah planet ini memiliki sumber daya yang mencukupi sehingga tujuh atau delapan miliar orang bisa memiliki tingkat konsumsi yang sama dan limbah yang hari ini terlihat di kalangan orang kaya? Adalah tingkat konsumsi yang berlebihan yang merusak planet kita." 

Mujica menuding kebanyakan para pemimpin dunia memiliki "obsesi buta untuk meraih pertumbuhan dengan konsumsi, seolah-olah jika yang dilakukan sebaliknya akan membuat dunia kiamat."

Namun betapa pun lebarnya jurang antara Mujica yang terkenal vegetarian ini dengan para pemimpin lainnya, Mujica tetap tidak bisa lepas dari naik turunnya dunia politik.

"Banyak yang merasa simpati dengan Presiden Mujica karena gaya hidupnya. Namun ini tidak menghalanginya untuk tetap dikritik terkait apa yang dilakukan oleh pemerintah," kata Ignacio Zuasnabar, pengelola lembaga survei di Uruguay.

Pihak oposisi Uruguay mengatakan bahwa kesejahteraan ekonomi Uruguay yang kini dirasakan tidak membuat layanan publik di bidang kesehatan dan pendidikan menjadi lebih baik, dan untuk pertama kalinya sejak Mujica terpilih sebagai presiden tahun 2009, popularistasnya merosot hingga di bawah 50 persen.
Tahun ini, Mujica juga banyak dicerca karena melakukan dua kebijakan yang kontroversial. Kongres Uruguay baru-baru ini meloloskan Rancangan Undang-Undang (RUU) yang mensahkan aborsi untuk kehamilan hingga 12 minggu. Berbeda dengan pendahulunya, Mujito tidak  mengajukan hak veto atas RUU ini.

Mujito juga mendukung perdebatan mengenai pengesahan mengonsumsi ganja, dalam sebuah RUU yang juga memberikan hak monopoli kepada pemerintah untuk melakukan jual beli ganja.

"Mengonsumsi ganja bukanlah hal yang paling mengkhawatirkan, jual beli obat-obatan terlarang adalah masalah yang sesungguhnya," cetusnya.

Meski demikian, Mujica tak perlu terlalu mengkhawatirkan anjloknya popularitasnya - berdasarkan UU Uruguay, ia tidak bisa mencalonkan diri kembali sebagai Presiden di tahun 2014. Selain itu, di usia 77 tahun, Mujica cepat atau lambat harus pensiun dari dunia politik.

Ketika ia nanti pensiun, Mujica akan mendapatkan pensiun dari pemerintah - dan berbeda dari sejumlah mantan Presiden lainnya, Mujica agaknya tidak akan terlalu sulit beradaptasi dengan pendapatannya yang akan jauh berkurang ketika masih menjadi Presiden.

Jumat, 16 November 2012

In the slipstream of the DTM winners: BMW M Performance at the Essen Motor Show 2012.


  BMW M3 DTM, BMW 335i retrofitted with BMW M Performance Parts (10/2012) 
  In the slipstream of the DTM winners: BMW M Performance at the Essen Motor Show 2012.
BMW celebrates its triple triumph with a newly designed appearance at the international tuning fair – stand design in race track style – tyre change contest using original DTM equipment - world premiere of the new BMW 3 Series Touring with BMW M Performance accessories.

Munich/Essen. Just a few weeks after the triple triumph at the German Touring Car Masters (DTM), the BMW appearance at the Essen Motor Show 2012 is inspired by the brand's sensationally successful comeback season. The current BMW M Performance range is presented at the international tuning fair, celebrating the success of BMW in the driver, team and manufacturer rankings. The retrofit products from the program of Original BMW Accessories perfectly exemplify the intensive transfer of technology from motor racing. The range of products from the areas of drive, suspension, aerodynamics and cockpit is currently being extended to other BMW models. At the Essen Motor Show from December 1st - 9th 2012, visitors will be able to see the world premiere of the BMW M Performance accessories for the new BMW 3 Series Touring (available from April 2013). There will also be an attractive program of activities to create DTM atmosphere and motor racing flair at the exhibition stand, which covers a surface area of approximately 480 square metres. For example trade fair visitors will be able to take part in the "Pit Stop Challenge", demonstrating their tyre-changing skills on a DTM racing car or be able to obtain BMW DTM driver’s original signatures at one of the autograph sessions.

"BMW M Performance accessories create a link between our cars on the race track and the sporty BMW serial production models," says DTM driver Martin Tomcyzk. As the driver of the BMW M Performance Accessories DTM for the BMW Team RMG, the 2011 DTM champion contributed to the overall victory of BMW in the manufacturer rankings. BMW M Performance products are created specifically for each model and produced in close collaboration with BMW M GmbH. This means that BMW drivers who are racing enthusiasts and especially value high performance are able to profit from longstanding experience and race-winning expertise when they opt for a BMW M Performance product. What is more, the BMW M Performance range is characterised by authentic design and uncompromising premium quality.

The breadth of this program of products offering finest performance at first hand is due to be extended as of spring 2013. The Essen Motor Show 2012 will feature the first display of retrofit products designed for the new BMW 3 Series Touring. For example, the BMW 320d Touring on show will be fitted with a BMW M Performance Power Kit, which increases the peak output of the 2.0 litre diesel engine from 135 kW/184 bhp to 147 kW/200 bhp. In addition, the five-door model has a BMW M Performance suspension with a particularly sporty set-up as well as a BMW M Performance brake system. The 20-inch M Performance light alloy wheels of the Touring model feature a double-spoke design and the bi-colour look in Ferric Grey typical of BMW M Performance with burnished spoke fronts. Meanwhile the interior of the BMW 3 Series Touring also has a touch of racing flair to supplement the model-specific BMW M Performance exterior components. The range here includes a BMW M Performance sports steering wheel with Race Display, BMW M Performance stainless steel pedals, interior strips in Alcantara and carbon and numerous other interior components finished in carbon. In the latter, a new, open-pore type of carbon is used featuring a matt structure which perfectly matches the Alcantara surfaces.

The BMW 320d Touring fitted with BMW M Performance products is literally presented right on the ideal line at the Essen show. For the first time, the exhibition area is designed in the style of a race track with the models on display occupying their positions on a left-right chicane complete with painstakingly recreated curbs. In addition to the new BMW 125i there is also a BMW 120d of the predecessor generation, a BMW 535i Sedan and a BMW M3 Coupé - all featuring the maximum scope of BMW M Performance products.

There will also be a BMW M3 DTM positioned in the "pit lane" of the trade fair stand. This vehicle will be used for the "Pit Stop Challenge" - a competition in which participants have to change tyres as quickly as possibly using original DTM team equipment. The racing workshop character of the exhibition area is further enhanced by numerous exhibitions which show technical details of the BMW M Performance components. There is also an interactive configurator which provides a precise overview of the range of products available for each specific model. Meanwhile the current product program is available at the BMW Accessories and Lifestyle Shop at attractive trade fair rates. Visitors to the Essen Motor Show can also obtain a voucher which gives them reductions on accessory products purchased from participating BMW dealerships and service partners.

The BMW appearance at the Essen Motor Show 2012 continues the brand's involvement in this event as started last year with a wide range of new attractions. Racing-inspired accessories for BMW models turned out to be highly popular among fans of sporty and individual automobiles last year. Once again this year, the Essen Exhibition Centre will be an international meeting point for exhibitors and visitors who share a passion for motor racing. The organisers are expecting some 340,000 visitors to the fair, which will be held for the 45th time.


SOURCE: Corporate Communications
Kai Lichte, Product Communications BMW Automobiles


Ralph Huber, Head of Product Communications BMW Automobiles


Internet: www.press.bmwgroup.de

The BMW Group
The BMW Group is one of the most successful manufacturers of automobiles and motorcycles in the world with its BMW, MINI, Husqvarna Motorcycles and Rolls-Royce brands. As a global company, the BMW Group operates 29 production and assembly facilities in 14 countries and has a global sales network in more than 140 countries.

In 2011, the BMW Group sold about 1.67 million cars and more than 113,000 motorcycles worldwide. The profit before tax for the financial year 2011 was euro 7.38 billion on revenues amounting to euro 68.82 billion. At 31 December 2011, the BMW Group had a workforce of approximately 100,000 employees.

The success of the BMW Group has always been built on long-term thinking and responsible action. The company has therefore established ecological and social sustainability throughout the value chain, comprehensive product responsibility and a clear commitment to conserving resources as an integral part of its strategy. As a result of its efforts, the BMW Group has been ranked industry leader in the Dow Jones Sustainability Indexes for the last eight years.

www.bmwgroup.com
Facebook: http://www.facebook.com/BMWGroup
Twitter: http://twitter.com/BMWGroup
YouTube: http://www.youtube.com/BMWGroupview
Google+: http://googleplus.bmwgroup.com

Foreign Minister's Movies (MOFA Channel)

Foreign Minister's Movies (MOFA Channel)

 
 
 
 
 
 
 Source: http://www.mofa.go.jp/about/hq/fm_corner/movies.html