Selasa, 26 April 2016

Rahasia Umur Manusia

Rahasia Umur Manusia Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Ketika Tuhan menciptakan kerbau, Tuhan memberikan umur 50 tahun kepada kerbau. Kerbau yang kerjanya membajak sawah, bekerja keras, akhirnya bilang pada Tuhan, ?Tuhan, saya tidak perlu umur terlalu lama 50 tahun bekerja keras membajak sawah. Saya cukup 20 tahun saja umurnya.?

Mendengar permintaan ini, akhirnya Tuhan mengabulkan. Kerbau dikasih umur 20 tahun. Ada sisa 30 tahun.

Selanjutnya Tuhan menciptakan monyet. Monyet diberikan umur 20 tahun. Monyet yang lucu ini menghibur manusia. Namun monyet juga protes, dia bilang, ? Tuhan, saya terlalu lama kalo dikasih umur 20 tahun untuk menghibur manusia, saya minta 10 tahun saja.?

Mendengar permintaan ini, akhirnya Tuhan pun mengabulkan. Ada sisa 10 tahun.

Selanjutnya Tuhan menciptakan anjing, dan diberikan umur 20 tahun. Anjing ini bertugas menjaga. Namun, sama seperti kerbau dan monyet, anjing ini cuma minta umurnya 10 tahun. Mendengar permintaan ini, Tuhan pun mengabulkan.

Selanjutnya Tuhan bilang pada manusia, ?Kamu manusia, saya kasih umur 25 tahun untuk bersenang-senang, menikmati hidupmu. 25 tahun umur kamu itu tidak perlu kamu bekerja, santai-santai sajalah.

... baca selengkapnya di Rahasia Umur Manusia Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Sabtu, 23 April 2016

Garam

Garam Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Suatu ketika, hiduplah seorang tua yang bijak.

Pada suatu pagi, datanglah seorang anak muda yang sedang dirundung banyak masalah. Langkahnya gontai dan air muka yang ruwet. Tamu itu, memang tampak seperti orang yang tak bahagia. Tanpa membuang waktu, orang itu menceritakan semua masalahnya.

Pak Tua yang bijak, hanya mendengarkannya dengan seksama. Ia lalu mengambil segenggam garam, dan meminta tamunya untuk mengambil segelas air. Ditaburkannya garam itu kedalam gelas, lalu diaduknya perlahan.

"Coba, minum ini, dan katakan bagaimana rasanya...", ujar Pak Tua itu.

"Pahit. Pahit sekali", jawab sang tamu, sambil meludah kesamping.

Pak Tua itu, sedikit tersenyum. Ia, lalu mengajak tamunya ini, untuk berjalan ke tepi telaga di dalam hutan dekat tempat tinggalnya.

Kedua orang itu berjalan berdampingan, dan akhirnya sampailah mereka ke tepi telaga yang tenang itu. Pak Tua itu, lalu kembali menaburkan segenggam garam, ke dalam telaga itu. Dengan sepotong kayu, dibuatnya gelombang mengaduk-aduk dan tercipta riak air, mengusik ketenangan telaga itu.

"Coba, ambil air dari telaga ini, dan minumlah".

Saat anak muda itu selesai mereguk air itu, Pak Tua berkata lagi, "Bagaimana rasanya?"

"Segar", sahut tamunya.

"Apakah kamu merasa
... baca selengkapnya di Garam Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Senin, 18 April 2016

Perubahan Iklim Bukan Hanya Jargon, Perlu Aksi Nyata

MEDIAONLINECOM .- ‘Kita adalah generasi pertama yang dapat mengakhiri kemiskinan, sekaligus generasi terakhir yang dapat mengakhiri (bencana) perubahan iklim” (Ban Ki Moon, Sekjen PBB, 2015).

Pentingnya pemberdayaan dan komunikasi lintas generasi mengingat generasi muda turut menjadi penentu keberhasilan umat manusia  lolos dari perubahan iklim menjadi semangat talk show Dialog Antar Generasi: Tantangan dan Peluang bagi Kaum Muda yang diselenggarakan CDKN (Climate and Development Knowledge Network) bekerja sama dengan Indonesia Climate Change Trust Fund.  Diskusi yang diselenggarakan di JCC ini menghadirkan pembicara Sarwono Kusumaatmadja (Ketua Dewan Pengarah Perubahan Iklim Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan), Fabby Tumiwa (Direktur Institute for Essential Service Reform), dan Gracia Paramitha (pengajar London School of Public Relations) serta Mirantha Kristanty (aktivis Climate Reality Project).

Sarwono mengungkapkan tanggal 20 Desember 2015, rembuk dunia menghadapi bencana perubahan iklim (CoP - Conference of Parties) di Paris menghasilkan sejumlah kesepakatan baru.   Peserta mewakili 196 negara sepakat bahwa  sejak 2020 kenaikan suhu udara di muka bumi perlu dibatasi agar jangan sampai melebihi 2 derajat Celcius, dan kalau dapat hanya 1.5 derajat Celcius. 
Komitmen 187 negara dari keseluruhan 196 peserta CoP juga berhasil  mentargetkan 96% penurunan emisi yang di perlukan agar suhu naik tidak melebihi  2 derajat Celcius.  Rencana yang diumumkan secara terbuka mengenai upaya tanggap iklim masing-masing Negara ini di sebut sebagai INDC, atau Intended Nationally Determined Contribution( Kontribusi yang Ditentukan secara Internal oleh Masing masing Negara).  “INDC merupakan instrumen penting bagi  perencanaan tanggap iklim di dunia termasuk dengan menghitung mitigasi dan adaptasi yang di sampaikan oleh masing masing Negara guna menghidari (kenaikan) dua derajat,” lanjut Sarwono.
Para panelis sepakat bahwa tanggap perubahan iklim bukan hanya jargon, namun tindak nyata perlu di lakukan.  Yang paling penting adalah praktiknya.  Siebe Schuur, diplomat senior dan perwakilan dari Kedutaan Belanda yang turut berpartisipasi dala acara itu berkisah bahwa di Eropa dan Afrika telah di bangun gerakan meninggalkan kantung plastik.   Salah satu cara kita meningkatkan kualitas hidup adalah  dengan mencermatinya.  “Hidup berkualitas adalah  berjalan kaki di udara segar alami bukan berkendara dalam mobil mewah ber AC,” ungkap Sarwono.

Fabby menekankan, inovasi teknologi sangat berperan dalam tanggap perubahan iklim.  IESR (Institute for Essential) telah menciptakan carbon calculator yaitu suatu alat pengukur untuk membantu menyadari dampak dari kegiatan yang kita lakukan sehari hari terhadap emisi karbon sebagai penyebab perubahan iklim.
 “Carbon calculator ini akan membantu setiap orang menyesuaikan gaya hidup agar hemat energy,” ungkap Fabby. Carbon calculator ini dapat diakses di http://www.iesr.or.id/kkv3/

Dari seluruh dunia, Generasi muda sendiri telah mulai membangun gerakan membangun kesadaran perubahan iklim.  Berbagai forum dan komunikasi kreatif di kerahkan “tiga hal aterbukti penting, yaitu pendidikan kreativitas dan sikap kritis”, menurut Gracia.

www.cdkn.org; http://cdkn.org/wp-content/uploads/2015/09/INDONESIA_Outlook_newsletter_final1.pdf

Narahubung: Lady Hafidaty, CDKN, nomor telepon 085778281582

Sabtu, 16 April 2016

HUT Pendiri Sangha Mahayana Indonesia Ke-71 & Pelantikan Majelis Mahayana Indonesia

MEDIAONLINE.COM - Sangha Mahayana Indonesia yang merupakan persatuan anggota Sangha Mahayana di Indonesia, menyelenggarakan acara HUT salah satu pendiri Sangha Mahayana Indonesia Y.M Bhiksu Dharmasagaro Mahasthavira yang ke-71 dan Pelantikan Majelis Mahayana Indonesia. Acara yang diselenggarakan pada tanggal 16 April 2016 di JCC Plenary Hall Jakarta Convention Center, Senayan ini dihadiri  oleh anggota Sangha Mahayana Indonesia dan 4500 tamu undangan lainnya.

Y.M. Bhiksu Kusalasasana Mahasthavira selaku Ketua Umum Sangha Mahayana Indonesia menyatakan "Dalam rangka gerakan revolusi mental Sangha Mahayana Indonesia melantik Dewan Pimpinan Pusat Majelis Mahayana Indonesia dan memperingati hari ulang tahun pendiri Sangha Mahayana Indonesia."
Beliau juga menambahkan "Semoga acara pada hari ini dapat memberikan kebahagiaan bagi semuanya. Kita mendoakan Y.M. Bhiksu Dharmasagoro Mahasthavira dapat selalu sehat sejahtera dan Dewan Pengurus Pusat Majelis Mahayana Indonesia dapat bekerja dengan baik sesuai dengan cita-cita luhur dan jiwa Bodhicitta yang dikembangkan.

Y.M. Bhiksu Dharmasagoro  Mahasthavira dilahirkan di Sungai Liat, Bangka. Pada penanggalan Lunar tanggal 20 Februari 1945. Pada tahun 1972, di usianya yang ke-27 tahun, beliau di tahbiskan menjadi Bhiksu dengan tradisi Mahayana di Vihara Pao Lin Monastry, Hongkong di Tai San, Lang Tao Island. Beliau menjadi Ketua Umum SMI selama 30 tahun. Saat ini menjabat sebagai Vice President World Sangha Buddist Council.

Acara ini juga dimeriahkan oleh tarian Gending Sriwijaya yang merupakan salah satu kesenian yang mengingatkan kita dengan sejarah kerajaan Buddist yaitu kerajaan Sriwijaya. Ada juga pemutaran CD kegiatan SMI dan kesenian-kesenian Buddist lainnya.

Kamis, 14 April 2016

The Grondey and The First Experience (Part 2)

The Grondey and The First Experience (Part 2) Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Malam ini Darwin tak bisa tidur. Dia terus mengingat-ingat Profesor. Albert William – Kakeknya – yang kabarnya sakit parah. Dia sungguh tak bisa membayangkan jika Kakeknya itu meninggal. Karena memang umur Kakeknya sudah mencapai tujuh puluh tahun.

Dia masih terduduk di tempat tidur biasanya dan memandang beberapa temannya yang sedang bergulat dengan alam mimpinya. Dia melihat Edgar membuat lautan di bantalnya. Dia juga melihat Polly Marco sedang mengigau. Dia hanya mendengar beberapa bagian kata. Seperti, ‘Yeay, aku bisa terbang’. Karena memang benar, dia sangat buruk dalam hal menggunakan sapu terbang. Dan dia adalah murid paling jail bersama Bert Wilson. Tiap harinya mereka hanya bisa menjaili saja.

Darwin segera meloncat ke atas tepan tidurnya. Dia menelungkupkan tubuhnya dan mencoba tidur. Namun hasilnya sama saja. Dia tak bisa tidur. Pikirannya sedang kacau balau. Dia harus tenang dulu jika akan tidur.

Beberapa minggu yang lalu, Edgar bilang kalau dia adalah anak laki-laki paling baik yang pernah dia temui. Dia berbeda dengan Polly dan Bert yang kerjanya hanya menjaili Dustin George, si anak coklat. Pernah suatu hari, Polly dan Bert menyelipkan permen coklat meledak yang bisa meledak ketika kita kunyah. Entah darimana mereka mendapatkannya. Tapi yang pasti, Dustin merasa kaget dan hampir menangis. Tentu saja, apa yang akan kita rasakan jika memakan coklat
... baca selengkapnya di The Grondey and The First Experience (Part 2) Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu